Kamis, 17 Januari 2019

Terapi Gizi Pada Penderita Hepatitis Yang Harus Diketahui

Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.


Diet khusus untuk penderita hepatitis dalam jumlah yang optimal membantu pemulihan luka pada sel-sel hati dan menyembuhkan kekuatan hati. Tidak hanya itu, bisa mengembangkan regenerasi sel-sel hati yang rusak, memperbaiki penurunan berat badan akibat kurang nafsu makan, mual dan muntah, menghindari katabolisme protein, menghindari atau mengurangi ascites, dan koma hepatik.

Dalam diet hepatitis mencakup pemenuhan zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh, misalnya :
  • Kalori dalam jumlah yang tinggi untuk menghindari pemecahan protein yang diberikan perlahan sesuai kemampuan pengidap hepatitis. Kalori diberikan dalam jumlah tinggi sebab terdapat demam dan dibutuhkan untuk proses regenerasi jaringan serta untuk menambah persediaan tenaga, Keperluan kalori bersifat individual sehingga butuh perhitungan khusus.
  • Protein harus diberikan dalam jumlah yang tinggi supaya bisa memperbaiki jaringan hati yang rusak dan mempertahankan fungsi-fungsi utama tubuh. Tidak hanya itu, protein merupakan agen lipotropik yang merubah lemak menjadi lipoprotein supaya bisa keluar dari hati untuk menhindari perlemakan hati.
Tubuh memerlukan protein untuk melawan infeksi. Menurut John D. Scott MD, asisten kepala Hepatitis and Liver Clinic Harborview Medical Center, menganjurkan kepada penderita hepatitis C kronis, yang juga menderita sirosis, untuk mengkonsumsi setidaknya 6 ons protein per hari untuk pria dan 4-5 ons perhari untuk wanita. Sumber protein yang baik untuk tubuh bisa didapat dari daging ayam, ikan, daging, sapi tanpa lemak, tahu, kacang-kacangan, susu, yoghurt dan telur.
  • Pemberian lemak sesuai keadaan pengidap hepatitis. Apabila terdapat masalah pencernaan lemak/steatorhea dan mual, pakaikan lemak dengan asam lemak rantai sedang (Medium Chain Triglyserida) sebab jenis lemak ini tidak memerlukan kegiatan lipase dan asam empedu dalam proses absorpasinya. Tidak hanya itu, pemberian lemak perlu dikurangi namun pembatan terlalu ketat tidak disarankan sebab akan mengurangi kelezatan makanan sehingga akan menurunkan nafsu makan. Lemak diberikan yang mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi.
  • Asupan natrium diberikan dalam jumlah yang rendah, tergantung tingkat edema dan ascites.
  • Tidak hanya makanan, butuh suplemen B kompleks, vitamin K (untuk menghindari perdarahan), vitamin C dan zink untuk mempercepat pemulihan.
  • Penambahan vitamin A dan D yang berlebihan begitu tidak disarankan sebab akan memperberat fungsi hati yang sakit.
  • Cairan diberikan lebih dari biasa, kecuali jika ada kontraindikasi.
  • Bentuk makanan lunak jika terpadat keluhan mual dan muntah, atau makanan biasa sesuai dengan kemampuan saluran cerna.

Terapi Gizi Pada Penderita Hepatitis Yang Harus Diketahui Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Syifa Salsabila

0 komentar:

Posting Komentar