Jumat, 18 Januari 2019

Pengobatan Hepatitis B

Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.

Proses pengobatan hepatitis B umumnya dijalani oleh dokter spesialis hati (ahli hepatologi). Jenis pengobatan terhadap hepatitis B dijalani tergantung pada berapa lama penderita terkena infeksi. Apakah hepatitis B akut (jangka pendek) atau hepatitis B kronis (jangka panjang).

Langkah Pengobatan Hepatitis B Akut

Infeksi akut ini biasanya diderita oleh pengidap dewasa. Pengidap hepatitis B akut umumnya bisa terbebas dari gejala dan sembuh dalam beberapa bulan tanpa terkena hepatitisn B kronis. Tidak terdapat langkah khusus untuk menangani hepatitis B akut. Penyakit ini bisa pulih tanpa perlu melakukan perawatan di rumah sakit. Tetapi pengidap dianjurkan untuk berkonsultasi pada dokter apabila menderita gejala yang parah.

Tujuan pengobatan hepatitis B akut yaitu untuk meringankan gejala melewati pemberian obat pereda sakit (seperti parasetamol) dan obat antimual (Seperti metoclopramide). Dokter mungkin akan memberikan kodein apabila rasa sakit yang diderita lebih parah. Pasien hepatitis B akut yang merasa sehat belum tentu telah terbebas dari virus. Mereka disarankan untuk melakukan tes darah dan pengecekan kesehatan dengan teratur. Proses ini memiliki tujuan untuk memastikan bahwa benar-benar terbebas dari virus dan tidak mengalami hepatitis B kronis.

Langkah Pengobatan Hepatitis B Kronis

Pasien hepatitis B kronis biasanya tidak mengalami gejala apapun untuk waktu yang lama. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena infeksi. Apabila sudah di diagnosis positif mengalami penyakit ini, pasien biasanya memerlukan obat-obatan untuk jangka panjang (terkadangan bertahun-tahun), untuk menghindari kerusakan hati.

Seiring berkembangnya dunia kedokteran, obat-obatan yang efektif untuk menekan kegiatan vorus hepatitis B kini sudah tersedia. Obat-obatan ini bisa menghambat proses kerusakan pada hati sehingga tubuh sempat memperbaikinya. Tetapi harus di ingat bahwa kemungkinan obat-obatan ini untuk sepenuhnya memusnahkan virus begitu tipis.

Keadaan organ hati pasien hepatitis B kronis juga perlu dipantau dengan teratur. Pengecekan ini akan menujukkan apakah virus telah merusak hati dan seberapa jauh kerusakannya. Proses ini umumnya meliputi :
  • USG.
  • Tes darah.
  • Bipsi hati (proses ini langka dipakai).
  • FibroScan (alat untuk mengukur tingkat pembentukan jaringan luka dan pengerasan jaringan hati).
Terdapat beberapa pasien hepatitis B yang mempunyai kekebalan tubuh yang bisa menekan kegiatan virus sehingga tidak merusak hati. Sebab itu, jenis obat yang akan dikonsumsi tergantung pada ada atau tidaknya proses kerusakan hati yang telah berlangsung.

Apabila hati pasien hepatitis B masih dapat berguna dengan baik, umumnya dokter akan menyarankan pemakaian obat peginterferon alfa-2a. Apabila pengecekan mengindikasikan bahwa hati menderita kerusakan, dokter akan memberikan obat lain. Kerusakan yang terjadi menunjukkan bawa peginterferon alfa-2a kurang efektif atau tidak tepat untuk mengatasinya. Alternatif yang mungkin ditawarkan oleh dokter yaitu obat antivirus (umumnya tenofovir atau entecavir). Efek samping obat ini yaitu muntah-muntah, tubuh terasa nyeri, serta pusing.

Apabila kerusakan hati telah begitu parah, dokter akan menganjurkan untuk melakukan transplantasi hati (prosedur operasi untuk menggantikan hati yang rusak dengan hati yang sehat). Beberapa besar organ hati yang sehat berasal dari orang yang terlah meninggal dunia. Ttepai tidak sedikit juga urang yang masih hidup yang bersedida mendonorkan hati mereka.

Pengobatan Hepatitis B Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Syifa Salsabila

0 komentar:

Posting Komentar