Selasa, 22 Januari 2019

Perbedaan Hepatitis dan Sirosis Hati - Gejala dan Penyebab

Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Sirosis Hati

Sirosis hati yaitu salah satu jenis kerusakan hati yang bersifat kronis. Sirosis hati atau sirosis hepatik yaitu keadaan terbentuknya jaringan parut pada hati yang diakibatkan oleh beragam sebab. Jaringan parut atau luka di hati ini akan mengakibatkan aliran darah di hati menjadi terhambat. Jaringan parut ini dapat terus bertambah jumlahnya dan mengakibatkan fungsi hati terus menurun sampai akhirnya bisa berhenti berfungsi sama sekali. Sirosis hepatik yaitu jenis penyakit yang tidak bisa dipulihkan, tetapi hanya dapat dihindari supaya kerusakan semakin meluas pada jaringan hati yang masih normal.

Perbedaan Hepatitis dan Sirosis Hati

Persamaan dari hepatitis dan sirosis hati meliputi penyebab gejala, sampai komplikasi yang dihasilkannya. Kedua penyakit ini sama-sama bisa mengakibatkan kanker hati. Tapi tentunya kedua penyakit ini tetap berbeda. Perbedaan dari kedua penyakit ini ternyata ada pada tingkat harapan kesembuhannya.

Hepatitis yang dideteksi sejak dini akan lebih mudah dipulihkan, sementara sirosis tidak bisa dipulihkan sama sekali sebab keadaan hati yang telah mempunyai terlalu banyak luka diberagam sisi. Hepatitis yang tidak terdeteksi sejak dini dan tidak diatasi dengan segera, pada akhirnya juga dapat mengakibatkan sirosis hati.

Walaupun sama-sama jenis penyakit kronis, namun ternyata tingkat keparahan kedua penyakit ini jauh berbeda. Oleh sebab itu, pengidap hepatitis cukup dipulihkan dengan terapi obat, sementara penderita dengan sirosis hati perlu melakukan prosedur pengobatan.

Gejala Sirosis Hati

  • Mual.
  • Gatal.
  • Lemah otot.
  • Kebingungan.
  • Mudah lelah.
  • Lemah otot.
  • Memar di tubuh.
  • Urine berwarna gelap.
  • Kesulitan bernapas.
  • Nyeri di daerah perut.
  • Penimbunan cairan di perut.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Kulit dan mata menjadi kuning.
  • Muntah, terkadang muntah darah.
  • Tinja berwarna gelap dan kadang berdarah.
  • Penurunan berat badan atau bahkan kenaikan berat badan untuk sebagian orang.
  • Pembengkakan di perut atau bagian tubuh lainnya seperti lengan, tungkai, tenggorokan bagian bawah, dan payudara.

Penyebab Sirosis Hati

  • Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan dan untuk jangka panjang memang jelas bisa mengakibatkan masalah hati. Alkohol bisa bereaksi menghancurkan sel-sel hati, sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan maka jaringan hati lama kelamaan akan terganggu. Biasanya, masalah hati yang diderita oleh pecandu alkohol terbagi menjadi 3 tahap dan sirosis hati ada di tahap yang paling parah. Pertama-tama pecandu alkohol umumnya akan mengalami masalah perlemakan hati, keadaan ini masih dapat ditangani dengan berhenti konsumsi alkohol.

Apabila perlemakan hati diabaikan dan Anda masih mengkonsumsi alkohol, kemungkinan Anda akan masuk ke tahap yang disebut hepatitis alkoholik atau timbulnya peradangan pada hati akibat konsumsi alkohol terus menerus. Dijumpai sekitar 10% pengidap hepatitis alkoholik akan mengalami sirosis hepatitis alkoholik.
  • Penyakit Hepatitis
Hepatitis yaitu keadaan infeksi hati yang diakibatkan oleh sebagian sebab, paling umum yaitu virus. Apabila tidak segera diatasi, maka hepatitis begitu berpotensi mengakibatkan sirosis hati. Jenis hepatitis akibat vrius yang begitu banyak menjadi penyebab sirosis hepatitis yaitu hepatitis B dan C.
  • Perlemakan Hati
Sebelumnya dikatakan bahwa konsumsi lakohol bisa mengakibatkan perlemakan hati. Namun sebetulnya, perlemakan hati juga dapat diakibatkan oleh sebab lain misalnya obesitas, tingginya kolestrol, hipertensi, dan juga diabetes. Perlemakan hati yang diakibatkan faktor tersebut juga berpotensi mengakibatkan sirosis hati.
  • Hepatitis Autoimun
Penyakit autoimun yaitu keadaan saat sistem kekebalan tubuh melawan sel dalam tubuh. Penyakit hepatitis autoimun yaitu keadaan dimana sistem kekebalan tubuh melawan hati sampai mengakibatkan peradangan hati. Keadaan ini dapat berujung pada sirosis hepatitis atau sirosis hepatitis.
  • Budd-Chiari Syndrome
Budd-Chairi syndrome yaitu keadaan dimana terjadinya pembekuan darah yang menyebabkan penyumbatan sebagian atau penyumbatan total pada vena besar yang ada di hati. Penyebab dari sindrom ini diduga yaitu adanya keadaan tertentu yang mengembangkan potensi pembekuan darah misalnya anema sel sabit.
  • Konsumsi Obat-obatan Jangka Panjang
Konsumsi obat-obatan tertentu untuk jangka panjang juga dapat berpotensi mengakibatkan sirosis hati. Namun kasus ini terbilang langka dijumpai.
  • Kanker Prankeas dan Saluran Empedu
Sirosis hati juga dapat diakibatkan oleh sebagian penyakit lain misalnya kanker pankreas dan kaner saluran empedu. Kedua penyakit ini dapat mengakibatkan penimbunan cairan empedu akibat tersumbatnya saluran empedu. 

Tidak hanya penyebab sirosis hati diatas, keadaan lain yang mengakibatkan sirosis yaitu sebagian penyakit genetik yang melawan hati misalnya fibrosis kistik dan juga hemokromatosis (kelebihan zat besi dalam tubuh).

Perbedaan Hepatitis dan Sirosis Hati - Gejala dan Penyebab Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Syifa Salsabila

0 komentar:

Posting Komentar