Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.
Penularan Hepatitis
Selama ini kita hanya tahu bahwa hepatitis menular melewati transfusi darah dan jarum suntik. Jika darah atau virus hepatitis masuk ke dalam tubuh, infeksi dapat berjalan dengan cepat dan mengakibatkan banyak perubahan serta kerusakan pada organ hati yang mengakibatkan kematian.Tidak hanya transfusi darah, hepatitis juga menular dengan banyak cara. Salah satu metode penularan yang biasa terjadi yaitu kegiatan seksual yang intens dengan pasangan yang menderita penyakit hepatitis. Serta secara umum, penularan hepatitis berbeda-beda menurut jenisnya. Ada yang menular dari jalur pencernaan dan ada juga dari jalur seksual.
Adapun berikut masing-masing penularan hepatitis, yaitu :
Penularan Jalur Fecal-Oral
- Terdapat 2 jenis hepatitis yang menular dari jalur pencernaan, yakni hepatitis A dan hepatitis E. Virus yang timbul pada makanan akan menular jika hingga tertelan dan masuk ke dalam mulut. Penularan ini terjadi perlahan-lahan dan selalu tidak disadari sebelumnya.
Penularan Melalui Darah
- Pneularan hepatitis juga terjadi melewati aliran darah. Jika darah dari pengidap masuk ke dalam tubuh melewati cara apapun entah itu sebab terdapat luka atau sebab transfusi darah, penyakit dapat menular dengan cepat dan mudah. Virus hepatitis yang menular dengan cara ini yaitu jenis hepatitis C.
Penularan Melewati Kegiatan Seksual
- Hepatitis B yaitu jenis penyakit liver yang begitu rentan menular dengan langsung. Bahkan penularan dari hepatitis B ini lebih besar dari HIV. Hepatitis B dapat menular melewati cairan vagina, cairan manis, air liur, dan darah yang terjadi ketika hubungan seksual.
Penularan Hepatitis Melalui Ciuman
- Ketika sedang berciuman kita tidak tahu apa yang terjadi pada mulut. Ketika ciuman berjalan dengan begitu intens, luka di dalam mulut dapat saja terjadi. Goresan pada mulut bagian dalam dapat digunakan sebagai jalur masuknya virus ke dalam tubuh.
- Jika pengidap hepatitis yang tengah berciuman mempunyai virus tipe B atau C, kemungkinan penularannya akan begitu besar. Asal terdapat luka atau darah ketika berciuman, virus rentan masuk ke dalam tubuh untuk menjalani penularan hepatitis.
Memastikan Tidak Tertular Hepatitis
- Jalani uji laboratorium dengan memeriksakan darah. Dari sana Anda akan tahu bagaimana keadaan tubuh yang dipunyai pasangan dan diri sendiri. Jika keadaannya baik dan tidak ada kemungkinan terkena hepatitis, Anda dapat bernapas lega dan dapat menjalani ciuman atau seks dengan aman.
- Hindari kegiatan seks yang cukup beresiko walau Anda dan pasangan sama-sama sehat. Seks yang beresiko yaitu seks yang dijalani ketika sakit, seks ketika menstruasi, atau menjalani seks oral padahal tengah sariawan.
- Jangan lakukan seks tanpa kondom jika memang ingin mencegah resiko kehamilan tidak di inginkan dan penyakit lain termausk hepatitis dan penyakit menular seksual lainnya.
- Hindari berganti-ganti pasangan, lebih lagi apabila telah menikah. Berganti-ganti pasangan beresiko besar terkena penularan hepatitis walau menggunakan pengaman sekalipun
0 komentar:
Posting Komentar