Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.
Hampir kebanyakan orang yang menderita hepatitis akan merasakan badan gatal disamping gejalanya, terutama pada sore dan malam hari. Bahkan gatal-gatal ini adalah gejala yang begitu sulit dikontrol dan bisa menghambat kegiatan sehari-hari. Gatal yang timbul di malam hari bisa membuat sulit tidur nyenyak.
Rasa gatal yang dialami sebetulnya dipicu oleh rangsangan yang disebut pruritogen. Contohnya yaitu gigitan serangga atau iritan bahan kimia. Sebagai respons dari gatal, kita akan menggaruk atau mengusap daerah tersebut untuk menghilangkan iritan tersebut.
Nah, bilirubin (pigmen kuning) yaitu salah satu zat pruritogen. Bilirubin terbentuk ketika hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen) dipecah sebagai bagian dari proses normal daur ulang sel darah merah tua yang rusak. Bilirubin kemudian dipindahkan melewati slauran empedu ke saluran pencernaan, sehingga dapat di buang dari tubuh. Sebagian besar bilirubin dibuang melalui feses, sedangkan sisanya melalui urine.
Apabila bilirubin menimbun terlalu banyak dalam hati, bilirubin kemudian akan menimbun terus di dalam darah dan tersimpan di bawah kulit. Hasilnya yaitu badan gatal, yang biasa diderita oleh orang yang sakit hepatitis.
Tidak hanya itu, badan gatal gejala penyakit hepatittis juga mungkin diakibatkan oleh garam empedu. Garam empedu juga adalah zat pruritogen. Bedanya, keluhan gatal akibat garam empedu timbul sebelum warna kulit menjadi kuning. Badan gatal akibat garam empedu juga tidak menghasilkan kulit kemerahan yang tampak bengkak.
Wanita lebih mudah menderita gatal-gatal dibandingkan pria
Badan gatal akibat sakit hepatitis efeknya lebih berat dan waktunya lebih lama terjadi pada wanita dibandingkan pria. Pada wanita yang menderita kolestasis pada trimester 3 kehamilan, saat hormon steroidnya paling tinggi, gejala gatal semakin memberat. Sesudah persalinan, gejala gatal mulai semakin berkurang.Cara Mengatasi Badan Gatal Akibat Hepatitis
- Menguras pruritogen dari sirkulasi darah dan hati dengan resin atau prosedur drainase bilier (endoskopi, radiologi dan oepratif).
- Mengubah metabolsime pruritogen pada hati dan usus.
- Modulasi perjalanan impuls pada susunan saraf pusat misalnya memakai antihistamin, obat golongan SSRI, dan antidepresan.
- Menghilangkan pruritogen dari sirkulasi sistemik.
0 komentar:
Posting Komentar