Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.
Gejala Hepatitis A
Gejala hepatitis A umumnya akan timbul sesudah virus hepatitis A berdiam pada tubuh selama beberapa minggu. Gejala hepatitis A tidak meningkat menjadi separah hepatitis B atau hepatitis C. Waktu tertunjuknya penyakit hepatitis A umumnya antara 2-6 minggu. Sebagian gejala yang akan dirasakan oleh penderita umumnya melingkupi demam, lemah, letih lesu, serta pada dapat juga berupa muntah-muntah yang terjadi secara keterusan sampai menimbulkan penderitanya nampak lemas. Demam yang dirasakan oleh penderita hepatitis A yaitu jenis demam yang berlangsung secara terus-menerus, bukan demam misalnya pada penyakit lain yakni tifus, TBC, atau demam berdarah.
Gejala utama penyakit hepatitis A umumnya hampir serupa dengan penyakit influenza. Penyakit hepatitis A begitu sensitif dialami oleh anak-anak. Sayangnya, hepatitis A yang dialami oleh anak-anak selalu terlambat di diagnosis sebab umumnya tidak menunjukan adanya gejala utama sama sekali. Biasanya gejala hepatitis A akan berakhir sebelum 2 bulan. Tetapi pada sebagian kasus yang tergolong jarang penyakit ini dapat menunjukan gejala selama 6 bulan.
Berikut gejala yang menunjukan adanya penyakit hepatitis A, yaitu :
- Mudah lelah
- Demam
- Mual dan muntah
- Nafsu makan menurun
- Menguningnya kulit tubuh serta mata (jaundince). Hal tersebut ditimbulkan oleh kadar bilirubin dalam darah yang mengembang
- Warna urin menjadi lebih pekat / gelap semacam warna air teh
- Diare
- Kotoran menjadi berwarna lebih terang atau seperti tanah liat
Hepatitis A dapat dibagi menjadi sebagian tingkatan, yaitu :
- Stadium prodromal atau pendahuluan ditandai dengan gejala letih, lelah, lesu, demam, mual, serta kehilangan nafsu makan.
- Stadium ikterik yaitu saat timbul gejala kuning pada kulit serta bola mata.
- Stadium kesembuhan atau konvalesensi. Pada tingkat ini sudah tidak dijumpai adanya gejala kuning penderita. Untuk menentukan diagnosis kepulihan penderita umumnya akan dijalani pemeriksaan enzim hati, SGPT, serta SGOT. Umumnya akan dijalani pengecekan kadar bilirubin dalam darah dan juga pengecekan gama-GT dan alkali fostafe untuk mengetahui kondisi saluran empedu.
0 komentar:
Posting Komentar