Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.
Komplikasi Hepatitis A
Biasanya penyakit hepatitis A tidak akan menimbulkan komplikasi kronis misalnya penyakit hepatitis B dan hepatitis C, Tetapi, penyakit hepatitis A juga dapat menimbulkan komplikasi apabila hepatitis A dialami oleh manula, penderita diabetes, seseorang yang mempunyai riwayat masalah pada hati, serta sebagian orang yang mempunyai sistem kekuatan tubuh yang rendah.
Berikut jenis komplikasi yang mungkin terjadi, yaitu :
Gagal Hati
- Komplikasi yang mungkin timbul dari hepatitis A yaitu resiko untuk terkena gagal hati. Terdapat beberapa gejala yang akan dirasakan oleh penderita gagal hati yaitu muntah, mual, serta sakit kuning. Sebagian perubahan fisik misalnya mimisan, mudah lebam, serta rambut rontok. Penderita gagal hati juga akan mengalami penimbunan cairan di wilayah perut serta sekitar kaki. Penderita gagal hati juga begitu sensitif terkena infeksi penyakit.
Infeksi Kambuh
- Komplikasi lain yang mungkin terjadi pada penderita hepatits A yaitu kambuhnya penyakit tersebut. Penyakit hepatitis A dapat timbul lagi sesudah infeksi pertama terjadi.
Kolestasis
- Penderita hepatitis A juga sensitif menderita koelstesis, Keadaan seperti itu umumnya terjadi pada penderita hepatitis A yang sudah memiliki usia lanjut. Komplikasi seperti ini akan terjadi saat cairan empedu menimbun di dalam hati. Terdapat sebagian gejala penderita kolstesis yaitu menurunnya berat badan, demam, diare, dan sakit kuning yang tidak kunjung pulih.
Pengobatan Hepatitis A
Pengecekan darah akan dijalani untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita penyakit hepatitis A atau tidak. Indikasi terkena penyakit hepatitis A yaitu saat hasil tes darah menunjukan adanya reaksi positif anti-bodi yang dibuat oleh sitem kekuatan tubuh saat membasmi virus hepatitis A.
Jika ternyata dinyatakan positif mengalami hepatitis A makan dokter akan mengecek keadaan hati dengan tes darah penunjang yang disebut dengan evaluasi guna organ hati serta USG. Tidak ada penindakan khusus untuk mengatasi hepatitis A. Penyembuhan hanya tergantung pada sistem kekuatan tubuh saat membasmi virus hepatitis A. Apabila diberikan pengobatan maka pengobatan tersebut umumnya hanya diusahakan untuk menurunkan gejala yang muncul.
Berikut cara mengobati hepatitis A, yaitu :
- Banyak istirahat adalah cara pertama untuk mengobati gejala kelelahan karena hepatitis A. Gejala cepat ini umumnya merupakan gejala awal dari hepatitis A.
- Menjauhi makanan berlemak serta mengkonsumsi makanan dengan porsi sedikit untuk menurunkan gejala mual dan muntah. Jika dengan cara tersebut ternyata gejala mual tidak menurun maka dokter umumnya akan memberikan obat anti-mual misalnya metoclopamide.
- Tidak mengkonsumsi minuman keras atau obat-obatan yang berdampak atau akan mengembangkan kinerja hati. Apabila perlu mengkonsumsi obat-obatan tertentu maka ada baiknya melakukan konsultasi dahulu pada dokter.
Penyakit hepatitis A begitu berhubungan dengan perilaku hidup yang diterapkan. Untuk menjauhi penularan penyakit ini ada baiknya senantiasa merawat kebersihan diri serta juga lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, pencegahan hepatitis A juga dapat dijalani dengan vaksinasi yang dijalani sejumlah 2x dengan selang waktu 6-12 bulan.
0 komentar:
Posting Komentar