Selasa, 17 Juli 2018

Diagnosis Penyakit Hepatitis

Selamat berkunjung di website https://marriage-counseling-001.blogspot.com, situs yang memberikan informasi tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit yang saat ini akan dibahas adalah penyakit Hepatitis. Penyakit ini terjadi karena munculnya peradangan pada organ tubuh bagian hati. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda dapat simak pembahasan berikut ini.

Hal pertama yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis penderita yang terkena penyakit hepatitis yaitu dengan memeriksa riwayatnya terlebih dahulu, setelah itu dokter memeriksa tubuh penderita agar mengetahui adanya kekurangan fisik pada penderita. Selanjutnya dokter menyarankan penderita agar melakukan tes pengecekan sebagai berikut :

Tes fungsi hati - Pengambilan contoh darah pada pasien dilakukan untuk memeriksa kapasitas hati dengan mengukur muatan enzim hati pada darah, seperti alanin aminotransferase (AST / SGOT serta ALT / SPGT) dan enzim aspartat aminotransferase. Kedua muatan tersebut akan menjalar pada darah sampai naik tingkatannya apabila perandangan merusak hati.

Tes antibodi virus heapatitis - Tes ini berguna untuk memastikan kehadiran antibodi yang individual bagi virus HAV, HBV, serta HCV. Tubuh akan membangun antibodi individual untuk menghilangkan virus yang menyerang tubuh, ketika seseorangan tertimpa penyakit hepatitis kronis. Berikut antibodi yang terdapat pada pengidap penyakit hepatitis kronis :
  • Antibodi (HAV) - penyakit hepatitis A
  • Antibodi (HBc) - material inti dari virus hepatitis B
  • Antibodi (HBs) - material permukaan dari virus hepatitis B
  • Antibodi (HBe) - material genetik virus hepatitis B
  • Antibodi (HCV) - virus hepatitis C
Tes protein & materi genetik virus - Penderita penyakit hepatitis akut, sistem imun pada tubuh dan antibodi tidak bisa melenyapkan virus hingga virus terus bertumbuh serta lepas dari sel hati ke dalam darah. Tes antigen spesifik serta material genetik virus mampu mendeteksi kehadiran virus pada darah, yaitu :
  • Antigen (HBsAg) - material permukaan virus hepatitis B
  • Antigen (HBeAg) - material genetik vrius hepatitis B
  • DNA (HBV DNA) - virus hepatitis B
  • RNA (HCV RNA) - vrius hepatitis C
USG Perut - Melakukan USG ini mampu mendeteksi keberadaan cairan pada rongga perut dan keganjilan dalam kantung empedu. Selain itu, dapat juga terdeteksi keganjilan dalam organ hati serta disekelilingya, misalnya terdapat tumor hati, kerusakan hati, ataupun pembesaran hati.

Biopsi Hati - Melewati cara biopsi hati, dokter bisa memastikan akibat kerusakan pada hati dengan mengambil contoh darah untuk diteliti dengan mikroskop.

Diagnosis Penyakit Hepatitis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Syifa Salsabila

0 komentar:

Posting Komentar